PENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO DAN TOTAL ASSETS TURN OVER TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (PBV) PADA SEKTOR CONSUMER GOODS YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2018
Daftar Isi:
- Tujuan didirikannya sebuah perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan merupakan kesanggupan dari calon pembeli dalam membayar perusahaan yang telah dijual. Nilai perusahaan dapat diukur dengan menggunakan Price to Book Value (PBV) yang menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel independen berupa rasio-rasio keuangan yang terdiri dari Current Ratio, Return On Equity, Debt To Equity Ratio dan Total Assets Turn Over terhadap variabel dependen yaitu nilai perusahaan (PBV). Sampel penelitian ini adalah perusahaan sektor consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2018. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode purposive sampling dan didapatkan sebanyak 37 perusahaan yang memenuhi syarat sebagai sampel. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian terdahulu yang telah dijelaskan sebelumnya menunjukkan hasil yang berbeda mengenai pengaruh Current Ratio, Return On Equity, Debt To Equity Ratio Dan Total Assets Turn Over terhadap nilai perusahaan (PBV). Untuk itu perlu dilakukan pengujian kembali mengenai pengaruh rasio-rasio tersebut terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menyatakan bahwa Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), dan Debt To Equity Ratio (DER) terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV) yang terdapat pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2016-2018. Namun, Total Assets Turn Over (TATO) terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV) yang terdapat pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2018.