Redesain Terminal Bandara Dewadaru Karimunjawa Dengan Metode Parametrik
Daftar Isi:
- Bandar udara atau yang lebih dikenal dengan bandara, merupakan kawasan daratan dan/atau perairan yang digunakan sebagai tempat pesawat untuk mendarat dan lepas landas, tempat perpindahan intra dan antar moda transport dan naik – turunnya penumpang. Penerbangan merupakan salah satu moda transportasi yang banyak diminati oleh masyarakat di jaman ini. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan masyarakat akan transportasi untuk menempuh jarak jauh cukup tinggi, baik dalam maupun luar negeri. Dalam pemenuhan Pengembangan Destinasi Wisata, Arief Yahya (2016) merumuskan 3A (Atraksi, Akses, dan Amenitas) sebagai ukuran untuk menilai kesiapan suatu destinasi untuk dipromosikan. Tiga A untuk “Akses” yang dimaksud adalah Airlines, Airports, dan Authority. Hal tersebut menunjukkan bahwa pentingnya prasarana pada suatu destinasi wisata perlu diperhatikan. Karimunjawa sendiri merupakan wilayah konservasi yang termasuk dalam wisata kepeminatan khusus. Potensi yang dimiliki Karimunjawa sangat diminati oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Dengan tingginya keminatan wisatawan tersebut menyebabkan pertumbuhan penumpang yang harus di diikuti dengan pembangunan fasilitas atau prasarana bandar udara. Terminal penumpang sebagai tempat kegiatan pelayanan penumpang harus dapat menampung jumlah penumpang yang semakin meningkat dengan memepertimbangkan aspek keselamatan, kenyamanan, dan keamanan penumpang serta bentuk dari terminal yang mampu menampilkan kearifan lokal, merespon kondisi iklim, dan kualitas lingkungan. Dalam perancangan bandara banyak aspek yang mempengaruhi sehingga membuat rancangan menjadi semakin kompleks, terutama pada kebutuhan fungsional dan efisiensi ruang. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, dilakukan pendekatan parametrik dengan menggunakan variabel dan batasan dalam rancangan untuk melakukan simulasi. Perkembangan teknologi komputasi dalam dunia arsitektur sangat membantu dalam merancang sebuah bangunan. Sehingga dalam melakukan proses analisa digunakan berbagai macam software sebagai alat bantu rancangan.