Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penerimaan diri dengan psychological well-being pada narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Semarang. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara penerimaan diri dengan psychological well-being pada narapidana, semakin tinggi penerimaan diri maka semakin tinggi pula psychological well-being pada narapidana wanita. Penelitian ini memiliki karakteristik populasi yaitu merupakan narapidana yang mendapat vonis masa tahanan di atas lima tahun dan merupakan narapidana yang baru pertama kali menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan. Peneliti mengambil subjek di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan skala psychological well-being dan skala penerimaan diri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diuji dengan Uji Korelasi Pearson diterima, sehingga terdapat hubungan positif antara penerimaan diri dengan psychological well-being pada narapidana wanita. Hal ini ditunjukkan dengan hasil r=0,718 dengan sig<0,01.