Pengaruh Penerapan TQM (Total Quality Management) Terhadap Kinerja Organisasi Dengan Organizational Learning Sebagai Variabel Mediasi
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh hubungan penerapan TQM (Total Quality Management) terhadap kinerja organisasi dengan organizational learning sebagai variabel mediasi. TQM dalam penelitian ini diukur dengan 8 elemen yang terdiri dari fokus pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan karyawan, pendekatan proses, pendekatan sistem manajemen, pendekatan faktual dalam pengambilan keputusan, peningkatan terus menerus, dan hubungan dengan pemasok yang saling menguntungkan. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk memperbaiki external validity dari penelitian sebelumnya milik Sisnuhadi dan Jamal (2013) dengan cara menguji model yang sama dengan sampel dan lokasi penelitian yang berbeda. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sampel dan lokasi penelitian yang digunakan. Sampel dalam penelitian ini adalah manajer tingkat menengah (middle manager) di perusahaan manufaktur berskala besar di kota Semarang. Dari 132 perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam BPS tahun 2009 hanya 14 perusahaan yang bersedia berpartisipasi dalam pengisian kuesioner. Dari 51 kuesioner yang dibagikan kepada para manajer, hanya 38 kuesioner yang kembali kepada peneliti, dan yang bisa diolah lebih lanjut hanya 35 kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel mediasi organizational learning secara parsial memediasi hubungan penerapan TQM (Total Quality Management) terhadap kinerja organisasi yang berlaku pada perusahaan-perusahaan manufaktur berskala besar di kota Semarang.