Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan Instagram dan objektifikasi diri pada wanita dewasa awal. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara intensitas penggunaan Instagram dan objektifikasi diri pada wanita dewasa awal, dengan semakin tinggi intensitas penggunaan Instagram maka akan semakin tinggi juga kecenderungan objektifikasi diri pada wanita dewasa awal dan sebaliknya. Subjek dari penelitian ini merupakan wanita dewasa awal yang berusia 18-25 tahun, memiliki Instagram, dan bertempat tinggal di Wilayah Metropolitan Bandung Raya. Jumlah dari subjek penelitian ini adalah 144 wanita dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan skala Objectified Body Consciousness (OBC) dan Skala Intensitas Penggunaan Instagram. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan korelasi Spearman. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya korelasi signifikan positif dengan hasil koefisien korelasi Spearman ρ = 0,233 dan nilai sig = 0,005 (sig<0,01). Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dapat diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara intensitas penggunaan Instagram dan objektifikasi diri pada wanita dewasa awal.