Daftar Isi:
  • Penggunaan rokok dan akibat yang ditimbulkan sudah menjadi rahasia umum. Tetapi masih saja banyak konsumen rokok yang terus menghisap. Banyak iklan yang bersifat persuasif di masyarakat memberikan persepsi merokok untuk pria maskulin,kebersamaan antar teman,atau menunjukan kejantanan mereka tanpa mengetahui resiko dan penyakit yang diakibatkan oleh hisapan batang rokok. Meski berbagai macam cara unuk memberi peringatan dan wawasan tentang bahaya merokok, masih banyak anak remaja melakukan tindakan merokok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui anak SMP tentang bahaya, akibat, dan konsekuensi penggunaan rokok dengan memainkan game edukasi Protect us Immunity. Metode penelitian yang digunakan untuk mencari data dalam pembuatan game edukasi ini yaitu dengan melakukan konsultasi dengan dokter dan wawancara dengan guru konsultasi sekolah dan siswa anak SMP yang berhenti ataupun masih merokok. Kemudian mengambil sampel untuk mencoba game Protect us Immunity sebanyak 57 anak dari jenjang kelas 7 – 9 dan umur dari 12 – 16 tahun. Data yang didapat dari sampel dimasukan kedalam SPSS untuk uji statistik dan menunjukan hasil dari variable yang digunakan dalam pengambilan data. Hasilnya adalah bahwa variabel intesitas untuk terus bermain memiliki korelasi dengan 2 variabel yaitu variabel kebergunaan dan variabel tampilan. Analisis ini menunjukan game edukasi “Protect us Immunity” yang dimainkan sampel memiliki informasi kebergunaan dan memiliki tampilan menarik saat memainkan gamenya.