Daftar Isi:
  • Dengan keadaan ekonomi yang belum stabil ini toko bangunan On Yan sulit menjaga penjualan yang tinggi karena banyaknya persaingan dan variasi produk yang dijualnya masih belum banyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang sesuai untuk diterapkan pada toko bangunan On Yan untuk bisa bertahan dalam persaingan. Populasi dari penelitihan ini adalah 1 orang pemilik, 6 orang karyawan (3 karyawan penjualan, 2 supir, dan 1 karyawan gudang), dan konsumen dari Toko Bangunan On Yan yang jumlahnya adalah 72 konsumen yang berbadan hukum (perusahaan) dan konsumen perorangan yang jumlahnya tidak diketahui secara pasti. Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah 1 orang pemilik, 2 orang karyawan yang terdiri dari 2 orang karyawan bagian penjualan. Teknik analisis yang akan digunakan adalah metode analisis SWOT dan QSPM. Berdasarkan matriks SWOT akan menghasilkan strategi SO, WO, ST, dan WT sebagai alternative strategi dengan 5 strategi yaitu membuka area pemasaran dan distribusi baru di Jawa Timur, menjadi distributor tunggal subtitusi keramik di Jawa Tengah, dropshipper grosir, membuat divisi subkontraktor dan pemasaran menggunakan digital marketing. Berdasarkan hasil perhitungan dari matriks QSPM, dapat diketahui alternative strategi prioritas Toko Bangunan On Yan adalah membuka area pemasaran dan distribusi baru di Jawa Timur