RESORT DI KAWASAN KEBUN TEH PAGILARAN BATANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS
Daftar Isi:
- Wilayah perkebunan teh pagilaran memiliki banyak sekali potensi lokal yang ada. Dalam tugas akhir ini pengembangan resort dengan pendekatan alami seperti arsitektur ekologis dirasa cocok untuk dipilih guna memanfaatkan potensi lokal yang ada. Selain itu pendekatan arsitektur ekologis untuk bangunan komersil di daerah masih terlihat awam di mata masyarakat. Padahal pendekatan ekologis sendiri dapat memaksimalkan tidak hanya potensi lokal dari segi fisik saja tetapi juga terdapat aspek non fisik seperti aspek karakter dan budaya dari masyarakat dari wilayah pagilaran itu sendiri yang dapat di terapkan dalam bangunan baik secara eksplisit maupun implisit. Pendekatan ekologis ini juga diharapkan mampu untuk menjaga kelestarian sumber daya alam dan mampu menekan serendah-rendahnya dampak negatif terhadap alam dan kebudayaan yang dapat merusak lingkungan sekitar, serta menjaga keseimbangan seluruh sistem yang ada secara keseluruhan.