Daftar Isi:
  • Dunia perkulineran semakin berkembang dan memiliki banyak peminat terutama bagi para remaja. Peminat untuk mempelajari dunia perkuliahan didalam perguruan tinggipun tiap tahun nya semakin meningkat. Namun, untuk kota Semarang sendiri masih kekurangan sekolah tinggi memasak untuk memadahi tempat pendidikan memasak. Melihat dari letak Semarang yang berada di Negara tropis maka dalam projek kali ini pendekatan yang dipilih mengarah pada arsitektur tropis bioklimatis. Namun, kata tropis ini tidak selalu digambarkan dengan bentuk atap bangunan tradisional. Tropis bioklimatis disini lebih memusatkan pada bagaimana iklim yang berada di luar bangunan yang panas dapat berubah menjadi iklim yang nyaman di dalam bangunan ini sehingga bangunan dapat beradaptasi dengan lingkungan disekitarnya. Hal tersebut dapat terwujudkan dengan peletakan penghawaan dengan tepat, penggunaan balkon, penataan denah tiap jenis ruang dan juga perabot – perabot khusus yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran. Karena bentuk kegiatan paling banyak berada dalam ruang praktek, maka dari itu perlu diperhatikan kenyamanan didalam tiap laboratorium.