PONDOK PESANTREN DI SEMARANG PENERAPAN ARSITEKTUR ISLAM POSTMODERN
Daftar Isi:
- Kebutuhan akan sarana pendidikan bagi seorang Muslim, yang dimulai dari usia muda, yang memiliki kedalaman kurikulum dengan basis syari’at Islam, maka pondok pesantren adalah pilihan yang tepat dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Tercatat dari data Direktori dan Informasi Pondok Pesantren Nusantara, di Kota Semarang terdapat 71 pondok pesantren yang letaknya tersebar di beberapa kecamatan Kota Semarang. Pondok pesantren tersebut biasanya bersifat pondok pesantren tradisional, dimana kurikulum yang diterapkan adalah kurikulum kepondokkan yang hanya berfokus ke ajaran syari’at Islam, yang mana banyak kita jumpai di daerah daerah pinggir kota. Seiring perkembangan zaman, urgensi terhadap kebutuhan keseimbangan terhadap pendidikan syari’at Islam dan pendidikan kurikulum nasional menciptakan sebuah pondok pesantren dengan ajaran modern, yang merupakan akan diterapkan pada projek Pondok Pesantren di Semarang ini. Gambaran umum Pondok Pesantren di Semarang memiliki atensi terhadap keberlangsungan kegiatan santri yang meliputi Rumah Ibadah, fasilitas pendidikan yang kompeten, serta tempat tinggal yang menjamin keamanan dan kenyamanan santri-nya baik secara fasilitas maupun pergaulan. Dalam perancangan Projek Pondok Pesantren di Semarang akan memiliki konsep desain yang menerapkan perpaduan antara Arsitektur Islam, yang mengikat dengan fungsi dan kaidah syari’at Islam, dan Arsitektur Postmodern, dengan penekanan kontekstual, yang menciptakan keselarasan dengan bangunan dan lingkungan sekitar.