Model Perilaku Investor Individu Berdasarkan Personaliti DISC, Siklus Hidup, dan Valuasi Perusahaan-Perusahaan BUMN, BUMD, serta Swasta di Pasar Modal Indonesia

Main Authors: Sitinjak, Elizabeth Lucky Maretha, Kristiana, Haryanti, Kurniasari, Widuri, Sasmito, Wisnu Djati
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Katolik Soegijapranata
Subjects:
Online Access: http://repository.unika.ac.id/23513/1/2020%20ST%20PENEL%20DIKTI%20%26%20Laporan%20Akhir_kirim%20TIM.pdf
http://repository.unika.ac.id/23513/
Daftar Isi:
  • Masa pandemi hingga saat ini menjadi perhatian yang serius di semua kalangan pemerintah, akademisi,sampai para pelaku ekonomi. Masa pandemi pada bulan Maret 2020 menjadi masa extraordinary. Perilaku pelaku ekonomi khususnya perilaku investor saham menjadi perhatian oleh karena salah satu penggerak roda perekonomian di Indonesia dan menjadi barometer pertumbuhan ekonomi. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa keuangan (OJK) seperti kebijakan trading halt (pemberhentian sementara selama 30 menit), maupun kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia (Menteri Keuangan dan Bank Indoensia) seperti kebijakan fiskal maupun kebijakan moneter. Kebijakan-kebijakan ini mempengaruhi perilaku investor individu saham. Pada awalnya perilaku investor terbagi atas dua kutub. Kutub investor rasional yang cenderung mencari informasi akuntansi dan kebijakan perusahaan dengan menggunakan alat analisis fundamental, dan kutub investor irrasional yang cenderung mencari momentum pasar dengan menggunakan alat analisis teknikal (Natapura, 2009). Pada saat, masa extraordinary ada perubahan perilaku investor. Perilaku yang tadinya dikutub cenderung mencari informasi akuntansi dan kebijakan perusahaan bermigrasi ke perilaku yang melihat momentum pasar dengan menggunakan alat teknikal analisism, demikian juga sebaliknya. Perubahan-perubahan ini peneliti menamakan perilaku hybrid investor. Dua kelompok dan dua kutub tersebut di atas membuat peneliti mengembangkan perilaku investor kepada personaliti, dan siklus bisnis dari penjualan rata-rata pada masa extraordinary. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model perilaku investor individu kearah mengurangi efek bias kognisi maupun emosinya dalam membuat keputusan membeli-menjual atau memegang saham pada masa extraordinary. Tujuan ini dapat tercapai dengan cara melakukan pengembangan akan tahapan-tahapan membuat keputusan investasi saham dan memberikan informasi akuntansi, kebijakan manajer perusahaan, serta kondisi makro ekonomi.