HUBUNGAN ANTARA HOPELESSNESS DENGAN SUICIDE IDEATION PADA PENYALAHGUNA NARKOBA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA
Daftar Isi:
- Penelitian ini menguji hubungan antara Hopelessness dengan Suicide Ideation pada Penyalahguna Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra. Hopelessness (keputusasaan) adalah suatu bentuk harapan negatif terhadap diri sendiri, dunia dan masa depan serta merupakan komponen dari depresi yang berkaitan dengan keadaan emosional individu. Suicide ideation (ide bunuh diri) diartikan sebagai kecenderungan untuk memikirkan bunuh diri secara positif yang berkisar dari sebuah rencana yang terperinci hingga pertimbangan untuk bunuh diri dan tidak termasuk sebagai tindakan akhir membunuh diri sendiri. Sedangkan, yang mengalami kondisi keduanya adalah penyalahguna narkoba yaitu orang yang menggunakan narkoba yang bukan untuk tujuan pengobatan, tetapi agar dapat menikmati pengaruhnya, dalam jumlah berlebih, secara kurang lebih teratur, berlangsung cukup lama, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, gangguan kesehatan jiwa, dan kehidupan sosial Penelitian ini menggunakan studi populasi, yang terdiri atas 40 orang penyalahguna narkoba (residen) berjenis kelamin laki-laki. Kemudian, diukur menggunakan skala hopelessness yang dirancang berdasar karakteristiknya, dan BSS (Beck Scale for Suicidal Ideation Scale). Korelasi Produk Momen digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel yang diperoleh. Sebagaimana yang telah dihipotesiskan, penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima dan terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara hopelessness dengan suicide ideation pada penyalahguna narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra dengan korelasi sebesar 0,569 dengan p = 0,000 (p < 0,01). Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi hopelessness maka semakin tinggi suicide ideation pada penyalahguna narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra, dan sebaliknya jika semakin rendah hopelessness maka semakin rendah suicide ideation penyalahguna narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra.