Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengasuhan sebagai mediator resiliensi pada ibu dalam memengaruhi kemandirian anak dengan down syndrome. Hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh resiliensi pada ibu terhadap kemandirian anak dengan down syndrome dengan dimediasi oleh pengasuhan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Surakarta, dengan subjek sebanyak 31 anak dengan down syndrome yang berusia 12-18 tahun, memiliki skor IQ 41-70 (kategori ringan hingga sedang), tinggal bersama ibu dan tidak memiliki gangguan sensoris maupun anggota gerak tubuh (baik tangan maupun kaki). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode skala, yaitu skala kemandirian anak, skala pengasuhan dan skala resiliensi. Penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis jalur dan menguji pengaruh mediasi dengan menggunakan Sobel Test. Hasil uji analisis menghasilkan nilai R sebesar 0,850 dengan p<0,01 yang berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara resiliensi pada ibu dan pengasuhan dengan kemandirian anak dengan down syndrome. Pengasuhan orangtua berperan sebagai variabel mediasi pengaruh resiliensi pada ibu terhadap kemandirian anak dengan down syndrome yang ditunjukkan oleh perolehan nilai Sobel sebesar 3.15068294 dan p = 0.00162889 (p<0,05). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada pengaruh resiliensi pada ibu terhadap kemandirian anak dengan down syndrome, dengan dimediasi oleh pengasuhan.