Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan perkawinan dan kualitas komunikasi pada pasangan suami istri. Hipotesis yang diajukan menyatakan ada hubungan positif antara kepuasan perkawinan dengan kualitas komunikasi pada suami istri. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah enam puluh pasangan suami istri yang usia perkawinannya antara lima sampai sepuluh tahun yang berdomisili di Kecamatan Semarang Barat. Dalam penelitian ini digunakan dua skala psikologis, yaitu skala kepuasan perkawinan dan skala kualitas komunikasi. Hasil analisis data statistik dengan menggunakan teknik analisis Product Moment dari Karl Pearson menunjukkan ada hubungan antara kualitas komunikasi suami dengan kepuasan perkawinan istri diperoleh koefisien uji r xy= 0,612 dengan (p<0,01). Sedangkan pada hasil hubungan antara kualitas komunikasi istri dengan kepuasan perkawinan suami diperoleh koefisien uji r xy= 0,620 dengan (p<0,01). Hal ini menunjukkan adanya hasil uji yang sangat signifikan pada kedua variabel, dan disimpulkan adanya hubungan antara kualitas komunikasi dengan kepuasan perkawinan pada suami istr