HUBUNGAN ANTARA ASERTIVITAS DENGAN KEKERASAN EMOSIONAL YANG DIALAMI PEREMPUAN DALAM BERPACARAN
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan empiris antara asertivitas dengan kekerasan emosional yang dialami perempuan dalam berpacaran. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah empat puluh satu mahasiswi dari berbagai fakultas di Universitas Katolik Soegijapranata yang sedang berpacaran. Metode analisis data menggunakan Korelasi Product Moment dari Pearson. Hasil analisis data rxy sebesar -0,297 (p < 0,05), yang menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara asertivitas dengan kekerasan emosional. Asertivitas membantu perempuan untuk lebih menghargai hak-hak, perasaan, dan pemikirannya, sehingga secara perilaku dirinya mampu mengkomunikasikan untuk meminta agar pacarnya tidak melakukan atau mengulangi perilaku yang mengandung unsur kekerasan emosional terhadap perempuan tersebut dengan cara yang tidak melukai perasaan pasangannya. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima, artinya asertivitas cukup signifikan memengaruhi kekerasan emosional yang dialami mahasiswi Universitas Katolik Soegijapranata dalam berpacaran