Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keberfungsian keluarga dengan kesejahteraan subjektif remaja. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara keberfungsian keluarga dengan kesejahteraan subjektif remaja, semakin tinggi keberfungsian keluarga maka semakin tinggi pula kesejahteraan subjektif remaja. Penelitian ini memiliki populasi dengan ciri individu berusia 13-18 tahun dan peneliti mengambil subjek di SMP dan SMA Kristen YSKI, Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan skala kesejahteraan subjektif dan skala keberfungsian keluarga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diuji dengan Uji Korelasi dari Pearson diterima. Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara keberfungsian keluarga dengan kesejahteraan subjetif remaja. Hal ini ditunjukkan dengan hasil r = 0,341 dengan sig=0,00 (sig<0,01). Sumbangan pengaruh efektif keberfungsian keluarga dengan kesejahteraan subjektif remaja sebanyak 11,6%.