HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES PADA PENDERITA DIABETES MELITUS
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara optimisme dan dukungan sosial dengan stres pada penderita diabetes melitus. Hipotesis yang dikemukakan adalah (1) terdapat hubungan yang negatif antara optimisme dengan stres pada penderita diabetes melitus, (2) terdapat hubungan negatif antara dukungan sosial dengan stres pada penderita diabetes melitus, (3) terdapat hubungan antara optimisme dan dukungan sosial dengan stres pada penderita diabetes melitus. Subjek dalam penelitian ini adalah penderita diabetes melitus yang sudah menikah dan berusia diatas 40 tahun di Puskesmas Selopampang, Temanggung. Jumlah keseluruhan subjek adalah 46 orang. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Optimisme, Skala Dukungan Sosial dan Skala Stres. Teknik analisis data menggunakan korelasi regression. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat hubungan yang negatif antara optimisme dengan stres pada penderita diabetes melitus (Rxy= -0,487), (2) terdapat hubungan negatif antara dukungan sosial dengan stres pada penderita diabetes melitus (Rxy= - 0,532), (3) terdapat korelasi yang sangat signifikan (Rxy=0,574, p<0,01). Dengan demikian hipotesis yang menyatakan “ada hubungan antara optimisme dan dukungan sosial dengan stres pada penderita diabetes melitus” diterima