STRATEGI COPING PADA PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG MASIH MEMPERTAHANKAN PERNIKAHAN
Daftar Isi:
- Kasus dalam hubungan pernikahan yang saat ini masih banyak terjadi yaitu kekerasan dalam rumah tangga yang dialami oleh perempuan. Walaupun dampak negatif lebih banyak dialami perempuan dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga, namun lebih banyak perempuan yang mengalami kekerasan cenderung memilih bertahan dalam situasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan bertujuan untuk mengidentifikasi dan menggali lebih dalam mengenai strategi coping yang dilakukan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga yang masih mempertahankan pernikahannya. Hasil penelitian yang telah dilakukan kepada tiga orang subyek menunjukkan bahwa subyek 1, 2, 3 dalam penggunaan strategi coping yang berorientasi pada problem focused coping terwujud dalam bentuk: planfull problem solving, direct action, information seeking, assistance seeking. Subyek kedua melakukan strategi coping-emotional focused coping,melalui bentuk: denial, self-critism, avoidance, positive reappraisal. Subyek pertama juga terdapat beberapa bentuk strategi coping yang mengarah pada emotional focused coping yaitu pada bentuk denial. Hasil penelitian ini menjadi indikasi bahwa strategi coping yang digunakan oleh ke tiga subyek berbeda-beda bentuknya namun ketika digolongkan ada beberapa hal yang mengalami persamaan atas apa yang dilakukan.