FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA ANGGOTA POLRI
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemahaman mendasar terhadap faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya penyalahgunaan NAPZA pada anggota Polri. Dilakukan melalui metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan tiga metode pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di wilayah Polda Lampung terhadap empat orang subjek yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Satu orang subjek merupakan anggota Polri yang bertugas di Polda Lampung dan tiga orang subjek lainnya merupakan anggota Polri yang bertugas di Polres Lampung Tengah. Keempat subjek adalah laki-laki berusia antara 20 tahun sampai 34 tahun. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor tersebut terdiri dari faktor individu (internal), faktor lingkungan (eksternal), dan faktor zat psikoaktif itu sendiri. Faktor individu (internal) adalah motivasi individu, intensi penyalahgunaan NAPZA, pandangan atau keyakinan yang keliru, religiusitas yang rendah, rasa ingin tau atau tertarik pada NAPZA, kontrol diri yang rendah, dan kekuasaan (power). Faktor lingkungan (eksternal) adalah kondisi yang terkait dengan pekerjaan, kondisi keluarga, kondisi tempat tinggal, pengaruh teman atau pergaulan, keadaaan masyarakat pada umumnya, serta sarana dan prasarana. Faktor zat psikoaktif itu sendiri adalah mudah didapat serta menimbulkan ketergantungan fisik dan psikis