Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah adai hubungan positif antaraipenerimaan diri dengan harga diri remaja korban bullying. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antaraipenerimaan diri dengan harga diri remaja korban bullying. Penelitian berlokasi di Kota Semarang dengan jumlah subjek penelitian yaitu 67 remaja dengan usia 15-18 tahun yang pernah atau masih mengalami tindakan bullying. Alat ukur yang digunakan Skala Harga Diri dan Skala Penerimaan Diri. Teknik analisis data yang digunakan teknik korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan korelasi yang sangat signifikan dengan rxy= 0,864 dengan taraf signifikansii 0,000 (p < 0,01). Dengan demikian hipotesis penelitian ini diterima, semakin baik penerimaan diri maka semakin tinggi harga diri remaja korban bullying. Sumbangan efektif penerimaan diri terhadap harga diri remaja korban bullying adalah 74,65%.