HUBUNGAN EKSTRAVERSI DENGAN NOMOFOBIA PADA REMAJA AKHIR
Daftar Isi:
- Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara ekstraversi dengan nomofobia pada remaja akhir. Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara ekstraversi dengan nomofobia pada remaja akhir. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini ada sebanyak 78 murid kelas 12 yang memiliki range umur 16 hingga 18 tahun dan memiliki smartphone. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner nomofobia dan Eysenck Personality Inventory. Pengolahan data penelitian menggunakan teknik Correlation Product Moment Karl Pearson yang memperoleh hasil adanya hubungan positif yang sangat siginifikan antara ekstraversi dengan nomofobia pada remaja akhir. Koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,483 dengan 0,000 (p < 0,001). Dengan demikian hipotesis diterima.