Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiositas dengan perilaku seksual remaja. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan negatif antara tingkat religiositas dengan perilaku seksual remaja, semakin tinggi religiositas semakin rendah perilaku seksual remaja, semakin rendah religiositas semakin tinggi perilaku seksual remaja. Subjek penelitian ini adalah Siswa aktif SMK di daerah Ungaran yang berusia 15-17 tahun yang belum menikah. Jumlah keseluruhan subjek penelitian adalah 44 responden. Alat ukur yang digunakan yaitu Skala Religiositas dan Skala Perilaku Seksual. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan korelasi yang signifikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,751 dan nilai sig. < 0,05. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima, sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif antara religiositas dengan perilaku seksual remaja, yang artinya semakin tinggi religiositas maka semakin rendah perilaku seksual remaja