Daftar Isi:
  • Pada dasarnya Partisipasi Anggaran seharusnya memiliki efek terhadap Kinerja Manajerial, namun dari hasil riset terdahulu menunjukan bahwa berbanding terbalik dengan konsep yang ada. Maka dari itu peneliti melakukan penambahan variabel mediasi yang akan mengkaji hubungan Partisipasi Anggaran dengan Kinerja Manajerial yaitu Budgetary Slack yang ditinjau Persepsi Kualitas Interaksi Atasan – Bawahan. Organisasi dengan karyawan yang memiliki tingkat Budgetary Slack yang tinggi, akan memiliki kinerja yang semu dari organisasi lain. Peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial pada perusahaan manufaktur di kabupaten Semarang dengan peran Budgetary Slack yang ditinjau Persepsi Kualitas Interaksi Atasan dan Bawahan sebagai mediator. Hasilnya menunjukan partisipasi dalam penyusunan anggaran memiliki peran yang sangat penting. Partisipasi dari bawahan dalam proses penyusunan anggaran secara tidak langsung akan mempengaruhi diri mereka, karena mungkin mereka dianggap memiliki kemampuan, sehingga dapat memotivasi para bawahan tersebut untuk bekerja lebih baik lagi yang berdampak pada meningkatnya kinerja manajerial. Dalam situasi terjadinya budgetary slack bawahan cenderung memberikan input anggaran dengan merendahkan pendapatan dan meninggikan biaya terhadap estimasi terbaik yang diajukannya, sehingga standart atau target akan mudah dicapai. Oleh sebab itu dengan adanya budgetary slack yang timbul saat penyusunan anggaran yang dilakukan memungkinkan bawahan lebih mudah dalam mencapai target sehingga menimmbulkan kinerja manajerial yang semu.