Game Pembelajaran Tarian Lokal Semarang Menggunakan Kinect
Daftar Isi:
- Dengan masuknya budaya dari luar, menyebabkan tergesernya dan terlupakannya budaya asli dari Indonesia sendiri,salah satunya adalah tarian daerah[1]. Minat siswa-siswi SMP sekarang sudah mulai menurun terhadap seni budaya, terutama di tarian daerah, hal ini ditunjukkan dengan setiap kali pelajaran banyak siswa yang ijin ke toilet, tidur di kelas dan juga berbicara sendiri. Hal ini juga disebabkan karena pelajaran terlalu fokus pada guru menjelaskan sehingga siswa menjadi bosan. Dan juga mempelajari budaya sendiri sekarang sudah mulai dianggap ketinggalan jaman, oleh karena itu dibutuhkannya media baru yang membuat budaya menjadi sesuai dengan perkembangan jaman dan menarik minat siswa-siswi SMP[2]. Salah satu media yang bisa mengikuti perkembangan jaman adalah game edukasi dan Kinect, Beberapa developer game memanfaatkan teknologi Kinect ini untuk membuat game menari dimana pemain mengikuti gerak tarian yang dicontohkan oleh model di layar, dan juga popularitas dari game-game ini cukup besar. Akan tetapi game-game tersebut hanya menggunakan tarian-tarian modern saja. Oleh karena itu dengan menggabungkan game edukasi dan teknologi Kinect membuka peluang untuk dibuat simulasi tarian daerah, sehingga bisa menjadi media mengenalkan, menumbuhkan rasa bangga ataupun mengajarkan tarian daerah, contohnya daerah Semarang. Kata Kunci: tarian, tari daerah, game, Kinect, simulasi, semarang