Daftar Isi:
  • Saat ini perkembangan pada bidang transportasi elektrik sudah cukup maju. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya alat transportasi elektrik yang telah menggunakan motor listrik modern sebagai tenaga penggeraknya. Salah satu contoh motor listrik modern yang digunakan adalah motor Switched Reluctance. Motor Switched Reluctance memiliki kelebihan diantaranya, struktur yang sederhana dengan konstruksi tanpa magnet permanen pada sisi rotor. Sistem penggerak motor Switched Reluctance terdiri dari sebuah rangkaian konverter dan rangkaian kontrol. Rangkaian konverter yang digunakan adalah konverter Asymmetric. Kelebihan dari konverter Asymmetric yaitu memiliki 3 mode operasi diantaranya magnetisasi, demagnetisasi dan freewheeling. Konverter Asymmetric juga memiliki kelemahan pada teknik pengontrolannya yang cukup sulit. Pulse Width Modulation (PWM) digunakan untuk mengontrol kecepatan motor Switched Reluctance dengan cara mengatur lebar pulsa pada mikrokontroller. Pada penelitian ini penulis akan menyajikan hasil pengujian terhadap motor Switched Reluctance dengan menggunakan konverter Asymmetric. Pada sistem pengontrolan menggunakan PWM yang dioperasikan dengan menggunakan mikrokontroller. Hasil pengujian menunjukkan perubahan duty cycle dapat mempengaruhi kecepatan motor Switched Reluctance