HUBUNGAN ANTARA KOPING STRES DAN KEPRIBADIAN EKSTRAVER DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ODHA
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik mengenai hubungan antara koping stres dan kepribadian ekstraver dengan subjective well-being. Hipotesis mayor pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara koping stres dan kepribadian ekstravers dengan subjective well-being. Hipotesis minor pertama, terdapat hubungan positif antara koping stres dengan subjective well-being. Hipotesis minor kedua, terdapat hubungan positif antara kepribadian ekstraver dengan subjective well-being. Penelitian dilakukan di Kelompok Dukungan Sebaya Arjuna dengan pendekatan sampel bertujuan dan didapatkan subjek sebanyak 26 orang. Untuk mengungkapkan subjective well-being menggunakan skala subjective well-being, kepribadian ekstraver dengan Eysenck Personality Inventory, dan koping stres dengan skala koping stres. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang sangat signifikan antara koping stres dan kepribadian ekstraver dengan subjective well-being, hal ini dibuktikan dengan nilai R=0,590 dan F=6,152 (p<0,01) maka dapat disimpulkan hipotesis mayor diterima. Hasil uji hipotesis minor pertama menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara koping stres dengan subjective well being yang ditujukkan dari korelasi rx1y = 0,465 (p<0,01). Hasil uji hipotesis minor kedua menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat signifikan antara kepribadian ekstraver dengan subjective well-being yang dibuktikan dari hasil korelasi rx2y = 0,505 (p<0,01). Kata Kunci : Subjective well-being, koping stres, kepribadian ekstraver