Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan obsesi kompulsi pada mahasiswa. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan negatif antara kontrol diri dengan obsesi kompulsi pada mahasiswa. Penelitian dilakukan di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Teknik sampling yang digunakan yaitu incidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 120 mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif angkatan 2015, 2016, 2017 dan 2018 di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Alat ukur yang dipakai dalam penelitian ini ada 2 yang pertama Skala Gangguan Obsesi Kompulsi (GOK) yang dibuat berdasarkan pada Predominan Pikiran Obsesif serta Predominan Tindakan Kompulsif dan yang kedua Skala Kontrol Diri yang dibuat berdasarkan jenis-jenis kontrol diri. Teknik yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah teknik korelasi product moment. Hasil uji hipotesis hubungan hubungan antara kontrol diri dengan gangguan obsesi kompulsi memperoleh koefisien rxy sebesar 0,031 dengan nilai signifikansi 0,369 (p > 0,05). Dengan demikian hipotesis yang diajukan ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kontrol diri dengan obsesi kompulsi pada mahasiswa. Kata kunci: kontrol diri, obsesi kompulsi