DINAMIKA PENERIMAAN DIRI DEWASA AWAL YANG ORANG TUANYA BERCERAI
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika penerimaan diri pada individu yang memiliki orang tua bercerai, yaitu tahapan penerimaan diri yang mengacu pada teori Kübler-Ross. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan berupa data yang didapatkan melalui proses wawancara dan observasi pada tiga subjek. Subjek penelitian adalah individu yang memasuki masa dewasa awal, khususnya berusia 18 hingga 22 tahun, dengan kriteria mampu berkomunikasi secara verbal dengan baik, memiliki orang tua yang telah bercerai, tinggal dengan salah satu orang tua, dan orang tua yang telah bercerai minimal satu tahun yang lalu dan maksimal perceraian terjadi sebelas tahun yang lalu. Hasil penelitian di dapatkan bahwa ketiga subjek telah mencapai tahap penerimaan diri. Penerimaan diri dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu pemahaman diri, harapan yang realistis, bebas dari hambatan lingkungan, sikap yang menyenangkan dari masyarakat, bebas dari tekanan emosi yang berat, pengaruh yang besar dari kesuksesan, identifikasi dengan individu yang memiliki penyesuaian diri baik, perspektif diri, pola asuh masa kecil yang baik, dan konsep diri yang stabil. Kata kunci: penerimaan diri, individu yang orang tuanya bercerai, masa dewasa awal