PERBEDAAN KEHARMONISAN PERKAWINAN BERDASARKAN STATUS KEMANDIRIAN ISTRI
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan keharmonisan perkawinan antara istri dengan status mandiri dan istri dengan status tidak mandiri. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah “Ada perbedaan keharmonisan perkawinan berdasarkan status kemandirian istri”. Penelitian ini melibatkan 60 orang responden di Kelurahan Mojosongo, Surakarta. Responden dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan kriteria yakni wanita, sudah menikah, tinggal satu rumah dengan suami, bekerja maupun tidak bekerja, sudah memiliki anak dan belum atau tidak memiliki anak, dan tinggal di Kelurahan Mojosongo Surakarta. Data penelitian diperoleh melalui penyebaran skala keharmonisan perkawinan dan skala kemandirian istri kepada responden. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik uji-t, dimana teknik ini dapat menunjukkan ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan dari dua rata-rata sampel. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, hasilnya menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan, yakni t=-10,209 (p<0,001). Maka, jika ditinjau dari skor signifikansinya, hipotesis yang diajukan pada penelitian ini diterima, artinya ada perbedaan keharmonisan perkawinan berdasarkan status kemandirian istri. Kata kunci: keharmonisan perkawinan, kemandirian, istri.