Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empirik hubungan antara kesepian dengan nomofobia pada mahasiswa. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah “Ada hubungan positif antara kesepian dengan nomofobia. Semakin tinggi kesepian maka semakin tinggi pula nomofobia, demikian juga sebaliknya”. Subjek penelitian ini adalah 40 mahasiswa Universitas Katolik Soegijapranta Semarang, yang memiliki smartphone. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik sampling insidental. Analisis data penelitian ini menggunakan metode analisis statistik teknik korelasi Product Moment. Hasil uji korelasi tersebut menemukan bahwa nilai korelasinya sebesar 0,503 dengan nilai p= 0,000 (p<0,01), hal ini berarti bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kesepian dengan nomofobia. Kata kunci : Nomofobia, Kesepian, Mahasiswa