HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER ORANGTUA DENGAN KECERDASAN EMOSI PADA REMAJA DI KOMUNITAS X
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan pola asuh otoriter orangtua dengan kecerdasan emosi pada remaja khususnya di Komunitas X. Hipotesis pada penelitian ini yaitu ada hubungan negatif pola asuh otoriter orangtua dengan kecerdasan emosi pada remaja di Komunitas X. Terdapat dua skala yang digunakan pada penelitian ini yaitu Skala Pola Asuh Otoriter dengan menggunakan enam ciri – ciri pola asuh otoriter dan Skala Kecerdasan Emosi dengan menggunakan lima aspek kecerdasan emosi. Teknik sampling yang dilakukan yaitu Studi populasi dimana pada penelitian ini keseluruhan anggota dari komunitas X akan dijadikan subjek penelitian yaitu sebesar 86 remaja. Hasil penelitian dianalisis menggunakan correlation Product Moment dari Karl Pearson dan menunjukkan bahwa adanya hubungan yang negatif pola asuh otoriter orangtua dengan kecerdasan emosi pada remaja di Komunitas X dengan koefisien relasi rxy = -0,579 dengan signifikansi 0,000 (p<0,01) dan memberikan sumbangan efektif sebesar 33,6%. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat diisimpulkan bahwa hipotesis diterima yaitu ada hubungan negatif pola asuh otoriter dengan kecerdasan emosi pada remaja di komunitas X. Semakin tinggi pola asuh otoriter orangtua akan semakin rendah kecerdasaan emosi remaja di Komunitas X, begitu pula sebaliknya. Kata kunci : Remaja, Pola Asuh Otoriter Orangtua, Kecerdasan Emosi