Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan dengan mereplikasi penelitian terdahulu yaitu milik (Fatoki,2013). Dengan tujuan adanya variabel eksternal. Validitas eksternal menunjukan bahwa hasil dari suatu penelitian adalah valid yang dapat digeneralisasi ke semua objek, situasi dan waktu yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Retaliasi Rendah dengan Retaliasi Tinggi terhdap intensi melakukan whistleblowing ketika dimoderasi dengan gender. Dan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Materialitas Rendah dengan Materialitas Tinggi terhdap intensi melakukan whistleblowing ketika dimoderasi dengan gender. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh menggunakan teknik eksperimen. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Analisis Uji Beda ANOVA.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seseorang dengan tingkat retaliasi rendah lebih melakukan tindakan whistleblowing dibandingkan dengan seseorang yang berada pada tingkat retaliasi tinggi. Dan menunjukkan bahwa seseorang dengan tingkat materialitas tinggi lebih melakukan tindakan whistleblowing dibandingkan dengan seseorang yang berada pada tingkat materialitas rendah. Serta menujukkan bahwa gender perempuan lebih cenderung melakukan tindakan whistleblowing dibandingkan dengan gender laki-laki. Kata Kunci : retaliasi, materialitas , gender, intensi melakukan whistleblowing.