PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE EOQ BACKORDER PADA UD SEKAWAN PUTRA
Daftar Isi:
- UD. Sekawan Putra meruakan suatu usaha dagang yang bergerak dalam bidang konveksi yang memproduksi pakaian bayi. Dalam melakukan kegiatan produksinya sangat bergantung dengan adanya persediaan bahan baku yang merupakan suatu komponen yang sangat penting yang harus tersedia demi kelancaran proses produksi. Bahan baku yang digunakan adalah kain. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar dapat mengetahui pengendalian persediaan bahan baku di UD. Sekawan Putra atau EOQ Exist dengan membandingkan dengan menggunakan EOQ Backorder, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan metode EOQ Backorder hasilnya lebih efisien. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pembelian sebesar 13.200 Kg. setiap kali pesan. Dengan jumlah pemesanan 3 kali dalam setahun dan biaya persediaan nya sebesar Rp. 1.399.404,00, sedangkan bila dibandingkan dengan menggunakan EOQ Backorder jumlah pemesanannya sebesar 9.270 Kg. dengan jumah pemesanan sebanyak 4 kali dalam setahun. Dengan jumlah biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 1.298.589,00 Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan berkaitan dengan persediaan bahan baku, Metode EOQ Backorder memberikan saran bagi perusahaan dengan menyediakan persediaan pengaman sebesar 387 Kg. Dengan metode EOQ Backorder maka perusahaan dapat menghindari yang namanya kekurangan persediaan bahan baku. Kata Kunci : Manajemen Persediaan, EOQ Backorder.