Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris Independen, Profitabilitas, Kualitas Auditor, Diversifikasi Geografis,Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari proporsi dewan komisaris independen, profitabilitas, kualitas auditor, diversifikasi geografis, dan kepemilikan manajerial terhadap manajemen laba. Proporsi dewan komisaris independen diukur dengan dengan persentase anggota dewan komisaris yang berasal dari luar perusahaan (independen) dari seluruh ukuran anggota dewan komisaris perusahaan. Profitabilitas diukur dengan laba bersih dibagi total aset. Kualitas auditor dalam penelitian ini menggunakan auditor Big Four dan auditor Non Big Four. Diversifikasi geografis diukur jika perusahaan hanya beroperasi dalam satu negara maka diberi nilai satu, jika perusahaan beroperasi dua negara maka diberi nilai dua dan seterusnya dan kepemilikan manajerial diukur menggunakan persentase jumlah saham yang dimiliki manajemen dari total saham beredar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data kuantitatif sedangkan sumber data yang digunakan adalah data sekunder dari www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Penelitian ini menggunakan data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2013 sebanyak 186 sampel perusahaan manufaktur. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba adalah profitabilitas, kualitas auditor, kepemilikan manajerial. Variabel proporsi dewan komisaris independen dan diversifikasi geografis tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba yang dilakukan perusahaan manufaktur.