Daftar Isi:
  • Corporate Governance merupakan salah satu dasar dalam peningkatan efisiensi ekonomis, yang meliputi hubungan antara prinsipal dengan agen. Prinsipal yang bertindak sebagai pemilik perusahaan menyerahkan kewenangannya kepada agen. Dengan adanya pemisahan antara kepemilikan dan pengelolaan perusahaan maka akan memunculkan perbedaan kepentingan antara agen dan prinsipal yang dapat menimbulkan potensi konflik kepentingan. Corporate Governance muncul untuk mengendalikan perilaku dan mengatasi konflik antara pihak-pihak dalam perusahaan dan mengatasi tindakan manipulasi manajemen dalam menyusun laporan keuangan sehingga dapat meningkatkan kinera perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menemukan bukti empiris pengaruh elemen-elemen dalam penerapan good corporate governance terhadap kinerja perusahaan dengna manajemen laba sebagai variabel intervening. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2009-2011. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi berganda dan path analysis. Penelitian ini membuktikan bahwa Proporsi Komisaris Independen mampu menjadi mekanisme monitoring dalam meminimalisir tindakan manajemen laba dan meningkatkan kinerja perusahaan.