Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koping pada remaja yang menghadapi pola asuh otoriter dari orang tua. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang remaja yang terdiri dari 1 laki-laki dan 1 perempuan di Semarang yang berusia 17 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan stres yang dialami para subjek berkaitan dengan pola pengasuhan otoriter dari orang tua, hubungan subjek dengan orang tua, hubungan subjek dengan lingkungan sekitar serta permasalahan pada diri subjek sendiri yang timbul akibat dari pola pengasuhan otoriter dari orang tua. Kedua subjek melakukan strategi koping berupa problem-focused coping dan emotional-focused coping. Problem-focused coping yang dilakukan kedua subjek berupa afiliasi, apati, penghindaran, mempersiapkan diri menghadapi luka dan penegasan diri sedangkan emotional-focused coping berupa pengalihan, peredaan yang diarahkan pada gejala, represi, penalaran dan pengalihan. Kepribadian yang ditimbulkan akibat penggunaan koping pada kedua subjek adalah subjek menjadi suka berbohong pada orang tua. Kata kunci: Koping, Remaja, Orang Tua dengan Pola Asuh Otoriter