AN ANALYSIS OF REFUSAL STRATEGIES USED BY PEOPLE IN MINTA TOLONG REALITY SHOW
Daftar Isi:
- )alam percakapan sehari-hari, orang membuat undangan, permintaan, nasehat, complain, dan l;lin-lain. Terkadang orang meresponnya dengan menerima atau menolak hal-hal tersebut. ketika orang menolak suatu permintaan, mereka bisa menggunakan berbagai macam pcnolakan. Penelitian ini menginvestigasi klasifikasi dari strategi-strategi penolakan yang ,ligunakan oleh orang-orang di reality show "Minta Tolong". Peneliti menggunakan 2 episode 'ealily show "Minta Tolong" yang telah dipilih secara acak dan diunduh dari YouTube. ')etelah mengunduh video-video tersebut, peneliti mentranskrip datanya dan menganalisa. Menurut Takahashi, Beebe and Uliss-Weltz (1990) seperti yang dikutip oleh Yang (2008, pp.1044-1047), ada 12 strategi dan 4 kalimat keterangan. Dari 2 episode tersebut , peneliti [lanya menemukan 4 strategi dan 1 kalimat keterangan yang digunakan oleh orang-orang di reality show "Minta Tolong". Dari 2 episode tersebut, keduanya berisi penolakan langsung dan tidak langsung. Peneliti menemukan penolalCan tidak langsung adalah yang paling hanyak digunakan oleh orang-orang dalam reality show "Minta Tolong", terutama kalimat pemyataan yang berisi alasan dan penjelasan. lni mungkin mena kedengarannya lebih sopan ketika seseorang memberikan asan mengapa mereka menol~ di sisi lain, peneliti rnenemukan kalimat pemyataan penyesalan hanya pada episode 2.Selanjutnya, peneliti juga rnenemukan penghindaran, kalimat keterangan aan kombinasi penolakan. Di episode 1, peneliti menemukan pengllindaran verbal dan non verbal yaitu: lelucon, gerakan fisik, pergantian topik, dan juga pengulangan permintaan. Peneliti hanya menemukan 1 kalimat keterangan di episode 2 yaitu ucapan terimaldlsih. Sementara kombinasi penolakan ditemukan di episode 2, yaitu: kombinasi pemyataan penyesalan dengan pemyataan alasan dan juga 1 kombinasi ~nolakan langsung dan tidak langsung