Daftar Isi:
  • Radio sebagai sebuah industri saat ini bukan lagi menjadi media yang mendominasi. Namun pada kenyataannya, industri kreatif radio sampai saat ini masih tetap dapat hidup dan bertumbuh, meskipun banyak pula stasiun radio yang bangkrut serta tidak mampu bertahan. Maka untuk tetap bertahan, dibutuhkan upaya/kegiatan dari masing-masing stasiun radio dalam menghadapi segala kondisi persaingan industri, salah satunya melalui kegiatan public relations. Public relations atau dalam Bahasa Indonesia disebut hubungan masyarakat (humas) merupakan kegiatan untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan maupun produk perusahaan. Melalui metode pendekatan kualitatif, penelitian ini berupaya untuk menjawab tentang bagaimana peranan public relations keempat radio yang menjadi objek penelitian mampu bertahan ditengah gempuran perkembangan industri kreatif yang ada dalam ruang lingkup media relations, publisitas, komunikasi korporat, lobbying dan konseling. Hasilnya, berdasarkan temuan di lapangan, keempat objek yang ada aktif melalui kegiatan public relations untuk menarik minat pemasang iklan melalui kegiatan publisitas dan komunikasi korporat. Sedangkan perbedaan hasil masing-masing radio yang telah diteliti menunjukkan keunikan dalam perihal media relations, melobi serta kegiatan konseling. Kata kunci: Radio sebagai industri kreatif, public relations, daya tarik, pemasang iklan.