Persepsi Anggota Komunitas Mobil Tentang Brand Community: Kesadaran Bersama, Ritual dan Tradisi, Tanggung Jawab Moral (Studi Pada Komunitas Sirion Indonesia Club, Toyota Yaris Club Indonesia dan Swift Club Indonesia Semarang)
Daftar Isi:
- Komunitas yaitu sekumpulan orang yang saling peduli dan terjadi hubungan yang erat sesama anggota komunitas karena adanya ketertarikan hal yang sama. (Kartajaya, 2008). Komunitas merupakan cara yang efektif dan efisien untuk memperoleh pelanggan karena kekuatan/ power yang dimiliki oleh konsumen. Salah satu strategi untuk memperoleh konsumen salah satunya dengan membangun komunitas merek (brand community). Komunitas merek adalah hubungan sosial di antara pengagum merek yang terstruktur dan terikat komunitas khusus. (Muniz dan O’Guinn, 2001:412). Informasi yang terpercaya dalam komunitas merek karena bersumber dari pengalaman pemakainya. Penelitian ini akan meneliti persepsi anggota komunitas mobil tentang brand community: kesadaran bersama, ritual dan tradisi, tanggung jawab moral kepada beberapa komunitas mobil yang berada di kota Semarang seperti Sirion Indonesia Club (SIC), Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI) dan Swift Club Indonesia (SCI). Obyek dalam penelitian ini adalah anggota komunitas Sirion Indonesia Club, Toyota Yaris Club Indonesia dan Swift Club Indonesia Semarang. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah anggota komunitas Sirion Indonesia Club, Toyota Yaris Club Indonesia dan Swift Club Indonesia Semarang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sepuluh orang dari masing-masing anggota komunitas Sirion Indonesia Club, Toyota Yaris Club Indonesia dan Swift Club Indonesia Semarang. Data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah melalui kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah persepsi ketiga komunitas merek mobil yaitu Sirion Indonesia Club, Toyota Yaris Club Indonesia dan Swift Club Indonesia Semarang tentang brand community: kesadaran bersama, ritual dan tradisi, serta tanggung jawab moral dalam kategori tinggi.