TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN SAKSI MAHKOTA (KROONGETUIGE) SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA
ctrlnum |
18524 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unika.ac.id/18524/</relation><title>TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN SAKSI MAHKOTA
(KROONGETUIGE) SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM SISTEM
PERADILAN PIDANA</title><creator>Virya, Prince Eve Putera</creator><subject>340 Law</subject><description>Saksi mahkota merupakan orang yang bersama sama melakukan suatu
tindak pidana bersama seorang terdakwa lainnya, hal ini berdasar pada Pasal 168
KUHAP, Surat Edaran Kejaksaan Agung maupun Putusan Makhamah Agung.
Namun Hingga saat ini masi banyak masyarakat kurang memahami apa arti dari
saksi mahkota serta dasar hukum serta dasar pertimbangan apa yang melandasi
saksi mahkota tersebut digunakan.
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui bahwa apa yang
menjadi dasar pertimbangan hukum apa yang digunakannya saksi mahkota dalam
sistem peradilan pidana serta kedudukan saksi mahkota sebagai alat bukti dalam
sistem peradilan pidana.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kualitatif, dengan melihat kenyataan yang ada dalam praktek di lapangan.
Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahuidasar pertimbangan hukum
yang digunakannya saksi mahkota dalam sistem peradilan pidana ialah setiap
masing masing elemen seperti Hakim memeliki aturan atau pedoman dalam
membolehkan penggunaan saksi mahkota, serta Jaksa memiliki pedoman atau dasar
yang diperbolehkan atau mengajukan saksi mahkota dengan berpedoman pada
KUHAP serta Surat Edaran Kejaksaan Agung dan penyidik kepolisian memiliki
pedoman dalam penggunaan saksi mahkota atau saksi yang sama sama melakukan
tindak pidana tersebut. Serta kedudukan saksi mahkota sebagai alat bukti dalam
sistem peradilan pidana tersebut sah diajukan sebagai alat bukti oleh Jaksa Penuntut
Umum dengan bantuan Kepolisian untuk mengajukan saksi mahkota apabila dalam
kasus tersebut alat bukti kurang kuat sehingga diajukan saksi mahkota.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dasar pertimbangan hukum yang
digunakan dalam penggunaan saksi mahkota ialah KUHAP namun, dalam
penggunaan saksi mahkota jaksa memiliki panduan tersendiri dalam pengajuan atau
SOP yaitu dengan berdasar atau berpedoman pada Surat Edaran Kejaksaan Agung.
Kemudiankedudukan saksi mahkota sebagai alat bukti dalam sistem peradilan
pidana dari berbagai narsumber saat peneliti melakukan penelitan, Keberadaan
saksi mahkota juga dibenarkan menurut hukum dan boleh diajukan JPU dan
Penyidik dalam kasus pidana apabila alat buktinya kurang hingga dalam hal
pembuktian kurang.
Kata kunci : Tinjauan Yuridis , Kedudukan Saksi , Saksi Mahkota, Alat Bukti,
Sistem Peradilan Pidana</description><date>2018</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/18524/1/14.C1.0001%20PRINCE%20EVE%20PUTERA%20VIRYA%20%284.22%29..pdf%20COVER.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/18524/2/14.C1.0001%20PRINCE%20EVE%20PUTERA%20VIRYA%20%284.22%29..pdf%20BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/18524/3/14.C1.0001%20PRINCE%20EVE%20PUTERA%20VIRYA%20%284.22%29..pdf%20BAB%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/18524/4/14.C1.0001%20PRINCE%20EVE%20PUTERA%20VIRYA%20%284.22%29..pdf%20BAB%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/18524/5/14.C1.0001%20PRINCE%20EVE%20PUTERA%20VIRYA%20%284.22%29..pdf%20BAB%20IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/18524/6/14.C1.0001%20PRINCE%20EVE%20PUTERA%20VIRYA%20%284.22%29..pdf%20DAPUS.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/18524/7/14.C1.0001%20PRINCE%20EVE%20PUTERA%20VIRYA%20%284.22%29..pdf%20LAMP.pdf</identifier><identifier> Virya, Prince Eve Putera (2018) TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN SAKSI MAHKOTA (KROONGETUIGE) SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG. </identifier><recordID>18524</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Virya, Prince Eve Putera |
title |
TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN SAKSI MAHKOTA
(KROONGETUIGE) SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM SISTEM
PERADILAN PIDANA |
publishDate |
2018 |
topic |
340 Law |
url |
http://repository.unika.ac.id/18524/1/14.C1.0001%20PRINCE%20EVE%20PUTERA%20VIRYA%20%284.22%29..pdf%20COVER.pdf http://repository.unika.ac.id/18524/2/14.C1.0001%20PRINCE%20EVE%20PUTERA%20VIRYA%20%284.22%29..pdf%20BAB%20I.pdf http://repository.unika.ac.id/18524/3/14.C1.0001%20PRINCE%20EVE%20PUTERA%20VIRYA%20%284.22%29..pdf%20BAB%20II.pdf http://repository.unika.ac.id/18524/4/14.C1.0001%20PRINCE%20EVE%20PUTERA%20VIRYA%20%284.22%29..pdf%20BAB%20III.pdf http://repository.unika.ac.id/18524/5/14.C1.0001%20PRINCE%20EVE%20PUTERA%20VIRYA%20%284.22%29..pdf%20BAB%20IV.pdf http://repository.unika.ac.id/18524/6/14.C1.0001%20PRINCE%20EVE%20PUTERA%20VIRYA%20%284.22%29..pdf%20DAPUS.pdf http://repository.unika.ac.id/18524/7/14.C1.0001%20PRINCE%20EVE%20PUTERA%20VIRYA%20%284.22%29..pdf%20LAMP.pdf http://repository.unika.ac.id/18524/ |
contents |
Saksi mahkota merupakan orang yang bersama sama melakukan suatu
tindak pidana bersama seorang terdakwa lainnya, hal ini berdasar pada Pasal 168
KUHAP, Surat Edaran Kejaksaan Agung maupun Putusan Makhamah Agung.
Namun Hingga saat ini masi banyak masyarakat kurang memahami apa arti dari
saksi mahkota serta dasar hukum serta dasar pertimbangan apa yang melandasi
saksi mahkota tersebut digunakan.
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui bahwa apa yang
menjadi dasar pertimbangan hukum apa yang digunakannya saksi mahkota dalam
sistem peradilan pidana serta kedudukan saksi mahkota sebagai alat bukti dalam
sistem peradilan pidana.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kualitatif, dengan melihat kenyataan yang ada dalam praktek di lapangan.
Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahuidasar pertimbangan hukum
yang digunakannya saksi mahkota dalam sistem peradilan pidana ialah setiap
masing masing elemen seperti Hakim memeliki aturan atau pedoman dalam
membolehkan penggunaan saksi mahkota, serta Jaksa memiliki pedoman atau dasar
yang diperbolehkan atau mengajukan saksi mahkota dengan berpedoman pada
KUHAP serta Surat Edaran Kejaksaan Agung dan penyidik kepolisian memiliki
pedoman dalam penggunaan saksi mahkota atau saksi yang sama sama melakukan
tindak pidana tersebut. Serta kedudukan saksi mahkota sebagai alat bukti dalam
sistem peradilan pidana tersebut sah diajukan sebagai alat bukti oleh Jaksa Penuntut
Umum dengan bantuan Kepolisian untuk mengajukan saksi mahkota apabila dalam
kasus tersebut alat bukti kurang kuat sehingga diajukan saksi mahkota.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dasar pertimbangan hukum yang
digunakan dalam penggunaan saksi mahkota ialah KUHAP namun, dalam
penggunaan saksi mahkota jaksa memiliki panduan tersendiri dalam pengajuan atau
SOP yaitu dengan berdasar atau berpedoman pada Surat Edaran Kejaksaan Agung.
Kemudiankedudukan saksi mahkota sebagai alat bukti dalam sistem peradilan
pidana dari berbagai narsumber saat peneliti melakukan penelitan, Keberadaan
saksi mahkota juga dibenarkan menurut hukum dan boleh diajukan JPU dan
Penyidik dalam kasus pidana apabila alat buktinya kurang hingga dalam hal
pembuktian kurang.
Kata kunci : Tinjauan Yuridis , Kedudukan Saksi , Saksi Mahkota, Alat Bukti,
Sistem Peradilan Pidana |
id |
IOS2679.18524 |
institution |
Universitas Katolik Soegijapranata |
institution_id |
334 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Katolik Soegijapranata |
library_id |
522 |
collection |
Unika Repository |
repository_id |
2679 |
subject_area |
Akuntansi Arsitektur Ekonomi |
city |
SEMARANG |
province |
JAWA TENGAH |
repoId |
IOS2679 |
first_indexed |
2019-05-05T00:45:21Z |
last_indexed |
2019-05-05T00:45:21Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1765771848402862080 |
score |
17.538404 |