TUGAS AKHIR KAJIAN PELAYANAN KERETA API RUTE SEMARANG-JAKARTA ( STUDI KASUS KERETA API MENOREH )
Daftar Isi:
- Pada rute Semarang- Jakarta kereta api merupakan salah satu moda alternatif selain bus dan mobil umum. Karena banyaknya alternatif, maka setiap penyedia jasa akan saling bersaing untuk menunjukkan kelebihan masing-masing. Khususnya PT. Kereta Api (Persero) pada bulan agustus telah meluncurkan KA Menoreh yang merupakan kereta api ekonomi AC dengan tarif bisnis. Dalam hal ini PT. Kereta Api (Persero) dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanannya yang dapat dilihat pada faktor-faktor seperti waktu tempuh, ketepatan, fasilitas dan kenyamanan, sehingga akan dicapai tingkat yang optimal. Dari pengamatan yang dilakukan menggunakan data primer yaitu kuesioner sebagai data kualitatif dan data sekunder yaitu berdasarkan survei lapangan dan data-data dari PT. Kereta Api (Persero) DAOP IV Semarang sebagai data kuantitatif. Data primer didapatkan dengan cara penyebaran kuesioner untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepuasaan masyarakat pada pengoperasian KA Menoreh selama ini, proses penghitungan data primer menggunakan cara scoring dengan kategori penilaian pada masing-masing variabel yaitu waktu tempuh (3,7), ketepatan (3,8), fasilitas dan kenyamanan (3,7). Ketiga variabel di atas masuk dalam range 3,67-5,00 yang dinilai atau dirasakan penumpang sudah memuaskan. Sedangkan uji statistik chi-square digunakan untuk mengetahui hubungan antara masing-masing variabel dan layanan kereta api terhadap masing-masing variabel. Uji chi-square menggunakan data ordinal yang proses perhitungan dilakukan dengan menggunakan program SPSS 19.0 (Statistical Product and Solve Solutions), dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05) dan (DF=4) maka diperoleh hubungan yang signifikan antara variabel yang satu dengan yang lain yaitu chi-square hitung > chi-square tabel dan hubungan antara layanan KA terhadap masing-masing variabel yaitu waktu tempuh (186,09 >9,448) dengan kategori penilaian baik dirasakan, ketepatan (192,032>9,448) dengan kategori penilaian baik dirasakan, fasilitas dan kenyamanan (367,966>9,448) dengan kategori penilaian baik dirasakan. Dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa KA Menoreh sudah memenuhi standar pelayanan angkutan penumpang dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 9 Tahun 2011. Dengan hasil yang didapatkan diharapkan dapat membantu PT. Kereta Api (Persero) untuk menentukan langkah yang harus dilakukan dalam proses peningkatan kualitas pelayanan KA Menoreh. Kata kunci: KA Menoreh, kualitas pelayanan