Daftar Isi:
  • Penerimaan akan sebuah target yang hendak dicapai akan memberikan motivasi bagi bawahan untuk memiliki kinerja baik meski target yang harus dicapai sulit. Hal ini dijelaskan dalam goal setting theory yang menyatakan bahwa penetapan target yang dapat dilakukan individu akan dapat meningkatkan kinerja, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah adanya umpan balik atau insentif yang diberikan. umpan balik ini dijelaskan dalam reinforcement theory, menurut teori ini sikap atau perilaku seseorang dipengaruhi oleh konsekuensi baik positif maupun negatif yang ditimbulkan dari sikap atau perilaku yang dipilihnya tcrsebut. Beberapa penelitian yang dilakukan dari pengaruh kondisi penetapan target terhadap kinerja mendukung goal setting theori sedangkan penelitian lainnya menyatakan bahwa penetapan target tidak memiliki pengaruh tcrhadap kinerja individu. Maka dalam penelitian ini saya akan menguji kembali efek penetapan target terhadap kinerja individu dengan pemberian insentif dengan skema quota. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dengan sampel yaitu mahasiswa dan dosen Unika Soegijapranata yang diambil secara acak. Hasil dari penelitian ini ditemukan bukti bahwa dengan pemberian insentif quota kinerja individu tertinggi ada pada subjek dengan kondisi penetapan target mudah dan tidak spesifik, hal ini berlawanan dengan prinsip goal setting theory yang menyatakan bahwa motivasi kinerja tertinggi ada pada kondisi penetapan target sulit dan spesifik.