Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan dukungan sosial keluarga dengan perilaku afiliasi pada mahasiswa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan positif antara dukungan sosial keluarga dengan perilaku afiliasi. Semakin tinggi dukungan sosial keluarga maka semakin tinggi pula perilaku afiliasinya, demikian pula sebaliknya. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa usia 18-22 tahun yang berstatus sebagai mahasiswa aktif Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata tahun angkatan 2015-2017. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah stratified quota insidental sampling. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan skala dukungan sosial keluarga dan skala perilaku afiliasi. Berdasarkan analisis data dengan teknik korelasi product moment Carl Pearson diperoleh rxy sebesar 0,331 (p < 0,01). Ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan perilaku afiliasi. Kata kunci: perilaku afiliasi, dukungan sosial keluarga