KARATERISTIK WIRAUSAHAWAN PADA PEMILIK USAHA KULINER WARTEG DI WILAYAH TEMBALANG KOTA SEMARANG ( STUDI KASUS PADA EMPAT WARTEG DI WILAYAH KELURAHAN TEMBALANG)
Daftar Isi:
- Melambatnya ekonomi Indonesia mengakibatkan jumlah pengangguran dalam negeri bertambah. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Februari 2014 - Februari 2015 jumlah pengangguran di Indonesia meningkat 300 ribu orang, sehingga total pengangguran mencapai 7,45 juta orang pada Februari 2015 dari realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7,15 juta orang (www.ekbis.sindonews.com). dari data ataupun informasi itu banyak pelaku wirausaha berpikir untuk menciptakan lapangan kerja sendiri.UMKM sebagai pengontrol pertumbuhan ekonomi nasional dan regional (daerah) yang berpotensi memberdayakan semua sumber daya dan mendorong tumbuhnya pengembangan kewirausahaan, sebagai salah satu perannya adalah peningkatan kesempatan kerja dan pembangunan ekonomi masyarakat. Karakteristik UMKM di Indonesia meliputi jumlah yang sangat banyak melebihi usaha besar dan kecil yang tersebar diseluruh pelosok pedesaan ataupun di kota, serta sangat padat karya sehingga UMKM mempunyai potensi besar untuk menambah angka kesempatan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari karakteristik wirausaha pemilik usaha kuliner warteg di sekitar wilayah Kelurahan Tembalang Kota Semarang menurut teori Scharborough dan Zimmerer. Berdasarkan pada hasil analisis, disimpulkan bahwa Bapak Dedi Wijaya pemilik Warteg Dedi Wijaya Bapak sutikno pemilik Warteg Citra tegal, Bapak Jumadi pemilik Warteg Gaul citra dan Ibu Sriwahyuni pemilik Warteg Pelangi semuanya telah memenuhi kriteria kewirausahaan menurut Zimmerer, Scarborough, dan Wilson (2008). Kata Kunci : 8 Karakteristik Kewirausahawan teori dari Zimmerer, Scarbough, dan Wilson (2008)