PENGARUHPERCEIVED EASE OF USE, PERCEIVED ENJOYMENT DANPERCEIVED USEFULNESSTERHADAP SIKAP PENGGUNA DAN PENGGUNAAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI E-TRAVELLING
Daftar Isi:
- Pada perkembangan sistem teknologi yang sudah semakin maju ini, masyarakat sudah banyak mengenal sistem teknologi baru. Perkembangan teknologi didukung juga oleh pertumbuhan ekonomi yang baik yang juga dapat memberikan dampak stress bagi masyarakat yang bekerja karena tuntutan pekerjaan semakin banyak. Masyarakat membutuhkan travelling dan mengenal e-travelling untuk memenuhi kebutuhan travelling mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan e-travelling pada masyarakat yang berada di Kota Semarang berdasarkan model penerimaan teknologi (TAM). Model ini diadopsi dari penelitian Santoso (2004) dengan menggunakan perceived usefulness(PU), perceived ease of use (PEOU) dan perceived enjoyment(PE) sebagai variabel independen, attitude toward using(ATT) sebagai variabel intervening dan dependen serta actual usage(AU) sebagai variabel dependen. Data dikumpulkan dengan metode survey yaitu membagikan kuesioner secara langsung kepada 200 responden. Analisis data menggunakan PLS SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor perceived enjoyment (PE) mempengaruhi sikap pengguna dan penggunaan e-travelling, sementara itu perceived usefulness dan perceived ease of use tidak terbukti berpengaruh terhadap sikap pengguna dan penggunaan e-travelling.