Daftar Isi:
  • Menggambar pada perspektif kontekstual (Johns, 2006), penelitian ini memberikan bukti empiris baru tentang bagaimana konteks organisasi (khususnya, strategi sumber daya manusia perusahaan) berpengaruh pada proaktifitas karyawan. Kami menggunakan data yang sesuai dari para manajer dan karyawan di di Kantor Akuntan Publik dan Kantor Konsultan Pajak Semarang untuk memeriksa bagaimana sistem kerja berkinerja tinggi berkontribusi untuk meningkatkan perilaku proaktif karyawan melalui dua variabel motivasi: self-efficacy dan orientasi peran fleksibel (Parker, 2000). Hasil studi bertingkat menunjukkan bahwa keluasan peran self-efficacy dan orientasi tugas inovatif menengahi antara HPWS dan proaktif karyawan,