HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTIK GIZI IBU DENGAN POLA KONSUMSI SAYUR ANAK DI DUA SEKOLAH TK SWASTA DI SEMARANG
Daftar Isi:
- Anak prasekolah merupakan masa saat anak-anak memasuki masa pertumbuhan dan perkembangan. Anak prasekolah masih sangat bergantung dengan orang tua. Anak TK cenderung akan mengonsumsi segala sesuatu makanan yang diberikan oleh orang tua. Konsumsi sayuran di kalangan anak usia prasekolah terbilang masih cukup rendah. Anak-anak cenderung tidak menyukai sayuran dengan alasan sayuran memiliki rasa yang tidak enak. Padahal, sayuran memiliki kandungan vitamin, mineral, maupun serat yang berguna untuk masa tumbuh kembang anak. Anak prasekolah cenderung menyukai makanan yang manis seperti permen, es krim, roti, dan lain-lain. Faktor yang dapat memengaruhi konsumsi sayur pada anak adalah orang tua. Pengetahuan dan sikap orang tua khususnya ibu memberikan pengaruh pada konsumsi sayur anak serta keadaan sosial ekonomi suatu keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku, sikap dan pengetahuan ibu terhadap konsumsi sayur pada anak prasekolah di TK “X” dan TK “Y” Semarang. Subjek dari penelitian ini adalah anak usia prasekolah sebanyak 172 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dibagikan kepada orang tua dan wawancara yang dilakukan pada anak-anak. Hasil data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Kendall’s Tau B, parsial, dan Gamma. Hasil uji korelasi didapatkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara pola konsumsi sayur pada anak di kedua TK tersebut dengan pengetahuan, perilaku, serta sikap ibu. Namun, didapatkan hasil korelasi dengan menggunakan uji parsial terdapat hubungan antara variabel X1 (Pengetahuan) dan Y (Frekuensi konsumsi sayur anak) yang ditingkatkan oleh variabel X2 (Sikap) mengenai sikap keyakinan PGS, sikap pentingnya sayur, dan sikap pentingnya membiasakan konsumsi sayur. Ada korelasi antara variabel X1 dan Y ditingkatkan oleh variabel X3 (perilaku) mengenai perilaku konsumsi sayur serta korelasi antara variabel X2 dan Y ditingkatkan oleh variabel X1 dan X3.