Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik perbedaan kemandirian antara anak tunggal dengan anak yang memiliki saudara kandung di TK Bimba Semarang. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan kemandirian antara anak tunggal dengan anak yang memiliki saudara kandung. Penelitian ini menggunakan teknik quota sampling untuk mendapatkan sampel. Subyek penelitian ini berjumlah 20 siswa TK B, yang terdiri dari 10 siswa yang berstatus sebagai anak tunggal dan 10 siswa yang berstatus sebagai anak yang memiliki saudara kandung. Alat ukur yang digunakan adalah skala kemandirian berbentuk semantic differensial. Metode analisis data yang digunakan adalah independent t-test. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai t = -2,142 dengan p < 0,05, yang artinya ada perbedaan kemandirian yang signifikan antara anak tunggal dengan anak yang memiliki saudara kandung di TK Bimba Semarang. Nilai rata-rata kemandirian anak yang memiliki saudara kandung lebih tinggi yaitu 238,60 dibandingkan dengan nilai rata-rata kemandirian anak tunggal yaitu 220,20. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima.