Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan perkawinan istri pelaut dengan keterbukaan diri suami pelaut. Hipotesis dalam penelitian ini adalah semakin tinggi keterbukaan diri suami, semakin tinggi pula tingkat kepuasan perkawinan istri. Penelitian dilakukan pada komunitas istri pelaut yaitu Persianis dan Oliver, serta beberapa komunitas yang beranggotakan istri pelaut yaitu AMNI dan AKPELNI. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dengan jumlah 69 subjek istri pelaut. Alat ukur yang dipakai dalam penelitian ini adalah skala kepuasan perkawinan dan skala keterbukaan diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kepuasan perkawinan dan keterbukaan diri rxy = 0,609 dengan signifikansi p=0,000 (p<0,01). Sumbangan efektif keterbukaan diri dengan kepuasan perkawinan sebesar 37,08%. Berdasarkan hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa hipotesis diterima.