Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan banjir dan rob yang terjadi di daerah Kemijen dan penerapan rumah amfibi dengan mempresedeni Ark’a Modulam sebagai pengganti rumah panggung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survey langsung ke rumah narasumber. Banjir dan rob (air laut pasang) merupakan masalah yang paling sering terjadi di Kota Semarang apabila musim penghujan tiba, terutama di wilayah yang topografinya rendah. Kasus yang terjadi di RW-IV, Kemijen ini menjadi salah satu daerah di Kota Semarang yang terkena dampaknya, karena letaknya dekat dengan laut. Banjir dan rob dapat di cegah atau di minimalisir dampaknya, salah satu cara yang telah dilakukan adalah dengan membangun rumah bentuk panggung. Akan tetapi, seiring dengan adanya pemanasan global, lantai hunian rumah - rumah bentuk panggung lambat tahun terendam oleh air. Penggunaan rumah amfibi Ark’a Modulam adalah salah satu alternatif modul konstruksi dan tiang utama rumah amfibi yang bila lahan basahnya tak berair, pondasi rumah akan berpijak pada tanah dan bila lahan basahnya berair, pondasi rumah akan mengapung. Adanya rumah amfibi membuat lantai rumah akan terbebas dari rendaman air banjir. Kata kunci: rumah amfibi, solusi ekologis